Senin, Januari 20, 2014

nebulizer


ULTRASONIC NEBULIZER

I.                   PENDAHULUAN
Nebulizer adalah salah satu alat elektromedik yang digunakan untuk memberikan terapi pengobatan bagi pasien yang terserang penyakit gangguan atau kelainan pada saluran pernapasan dengan memanfaatkan cairan uap yang sudah tercampur dengan obat. Dimana cairan uap melalui proses pemecahan cairan obat menjadi kabut yang sangat halus, sehingga ketika dihirup melalui mulut dan hidung obat akan langsung menuju ke paru-paru untuk meredakan keluhan batuk dan gejala asma lainnya. Penyakit asma adalah suatu penyakit kronik (menahun) yang menyerang saluran pernapasan (bronchiale) pada paru dimana terdapat peradangan dinding rongga bronchiale sehingga mengakibatkan penyempitan saluran napas yang akhirnya seseorang mengalami sesak napas.
Nebulizers menggunakan oksigen , udara terkompresi atau ultrasonik kekuatan untuk memecah solusi medis dan suspensi menjadi kecil aerosol tetesan yang dapat langsung dihirup dari corong perangkat. Definisi aerosol adalah "campuran gas dan partikel cair," dan contoh terbaik dari aerosol alami adalah kabut , terbentuk ketika partikel air kecil menguap dicampur dengan udara ambien panas didinginkan dan berkondensasi menjadi awan denda terlihat udara tetesan air. Bila menggunakan nebulizer untuk terapi inhalasi dengan obat-obatan yang akan diberikan langsung ke paru-paru, penting untuk dicatat bahwa tetesan aerosol dihirup hanya dapat menembus ke dalam cabang sempit saluran udara lebih rendah jika mereka memiliki diameter kecil 1-5 mikrometer. Jika tidak, mereka hanya diserap oleh rongga mulut, di mana efeknya rendah.
Pada makalah ini, prinsip kerja yang akan dibahas akan difokuskan pada ultrasonic nebulizer.



II.       PEMBAHASAN
2.1     Pengertian
Nebulizer adalah alat yang digunakan untuk merubah obat dari bentuk cair ke bentuk partikel aerosol.bentuk aerosol ini sangat bermanfaat apabila dihirup atau dikumpulkan dalam organ paru. Efek dari pengobatan ini adalah untuk mengembalikan kondisi spasme bronkus.
Nebulizer merupakan alat medis yang digunakan  untuk memberikan cairan obat dalam bentuk uap/ aerosol ke dalam saluran pernafasan.
lat ini juga merupakan alat dengan mesin tekanan udara yang membantu untuk pengobatan asma dalam bentuk uap/ aerosol basah. Terdiri dari tutup, “ mouthpiece” yang dihubungkan dengan suatu bagian atau masker, pipa plastik yang dihubungkan ke mesin tekanan udara.








2.2  Jenis dan Model Nebulizer
·         Model-model Nebulizer
1.      Nebulizer dengan penekan udara ( Nebulizer compressors ),
memberikan tekanan udara  dari pipa ke tutup ( cup ) yang berisi obat cair. Kekuatan dari tekanan udara akan memecah cairan ke dalam bentuk partikel- partikel uap kecil yang daapt dihirup secara dalam ke saluran pernafasan.
2.    Nebulizer ultrasonik ( ultrasonic nebulizer), menggunakan gelombang ultrasound, untuk secara perlahan merubah dari bentuk  obat cair ( catatan: pulmicort  tidak dapat digunakan pada sebagian nebulizer ultrasonic) ke bentu uap/ aerosol basah.
3.    Nebulizer generasi baru ( A new generation of nebulizer) digunakan tanpa menggunakan tekanan udara maupun ultrasound. Alat ini sangat kecil, dioperasikan dengan menggunakan baterai, dan tidak berisik.Alat ini menghasilkan aerosol melalui osilasi frekuensi tinggi dari piezo-electric crystal  yang berada dekat larutan dan cairan memecah menjadi aerosol. Keuntungan jenis nebulizer ini adalah tidak menimbulkan suara bising dan terus menerus dapat mengubah larutan menjadi aerosol, sedangkan kekurangan alat ini  mahal dan memerlukan biaya perawatan lebih besar.
·      Jenis-jenis Nebulizer
2.2.1            “Disposible nebulizer”, sangat ideal apabila digunakan dalam situasi kegawatdaruratan/ ruang gawat darurat atau di rumah sakit dengan perawatan jangka pendek. Apabila nebulizer di tempatkan di rumah daapt digunakan beberapa kali lebih dari satu kali , apabila dibersihkan setelah digunakan. Dan dapat terus dipakai sampai dengan 2 minggu apabila dibersihkan secara teratur. Dapat digunakan oleh orangtua, babysitter, saat bepergian, sekolah, atau untuk persediaan apabila terjadi suatu serangan.
2.2.2            “Re-usable nebulizer” , dapat digunakan lebih lama sampai kurang lebih 6 bulan. Keuntungan lebih dari nebulizer jenis ini adalah desainnya yang lebih komplek dan dapat menawarkan suatu perawatan dengan efektivitas yang ditingkatkan dari dosis pengobatan. Keuntungan kedua adalah dapt direbus untuk proses desinfeksi. Digunakan untuk terapi setiap hari

2.3         Prinsip Kerja
Pada ultrasonic nebulizer prinsip kerjanya adalah dengan mengatur tebal kabut serta mengatur waktu yang diperlukan. Pesawat ini menggunakan piezoelektrik yang menimbulkan suatu getaran akibat adanya suatu frekuensi untuk memecah cairan obat menjadi kabut. Frekuensi tersebut dihasilkan oleh suatu rangkaian osilator.

·  Piezoelektrik
Piezoelektrik secara langsung mengubah energi listrik menjadi mekanik. Tegangan input yang digunakan menyebabkan bagian keramik meregang dan memancarkan gelombang ultrasonik. Sensor piezoelektrik terdiri dari bagian seperti housing, clip-type spring, crystal, dan seismic mass. Prinsipnya yaitu ketika terdapat suatu frekuensi mengenai piezoelektrik, maka clip-type spring yang terhubung dengan seismic mass akan menekan crystal, sehingga menyebabkan lapisan tipis antara crystal dengan housing akan bergetar.
·  Osilator
Osilator atau pembangkit sinyal adalah suatu rangkaian yang menghasilkan keluaran yang amplitudonya berubah-ubah secara periodik dengan waktu. Keluarannya bisa berupa gelombang sinusoida, gelombang persegi,  gelombang pulsa, gelombang segitiga atau gelombang gigi gergaji.

2.4 Bagian-bagian ultrasonic Nebulizer
                       























2.5  Blok Diagram
Cara kerja blok diagram :
Saat alat dalam keadaan ON pertama Setting Timer pada alat sesuai kebutuhan dengan satuan menit. Setting Timer berfungsi untuk mengatur lamanya waktu pengobatan. Setelah waktu di set maka akan diproses oleh IC AT89S51 untuk menampilkan satuan waktu pada 7’Segment. Setting Nebul untuk ketebalan kabut atau sistem nebul untuk keperluan pengobatan dengan memproses seberapa besar terjadinya pembangkitan frekuensi pada rangkaian Oscillator.
Saat pesawat dijalankan maka Rangkaian Timer akan memperkerjakan driver relay. Driver relay untuk memberi tegangan pada Rangkaian Oscillator sebagai pembangkit frekuensi. Output dari Oscillator mensuplay pizzoelektrik yang menghasilkan gelombang ultrasonic untuk proses nebul. Pada saat itu juga Rangkaian Timer/Counter mulai mencacah maju atau counter up selama setting waktu yang ditentukan. Setelah waktu yang ditentukan telah habis maka buzzer bekerja menandakan bahwa waktu telah habis dan proses nebul selesai.
2.6  Prosedur penggunaan Nebulizer
1.      Meletakkan kompresor udara pada permukaan yang mendukung untuk beratnya.
Melepaskan selang dari kompresor.
2.      sebelum melakukan perawatan ini, cuci tangan terlebih dahulu dengan subun kemudian keringkan.
3.      hati-hati dalam menghitung pengobatan secara tepat sesuai dengan perintah dan meletakkan dalam tutup nebulizer.
4.      Memasang/ menggunakan tutup nebulizer dan masker atau sungkup.
5.      Menghubungkan pipa ke kompresor aerosol dan tutup nebulizer.
6.      Menyalakan kompresor untuk memastikan alat tersebut bekerja dengan baik.
7.      duduk dalam posisi tegak baik dalam pangkuan atau kursi.
8.      apabila menggunakan masker, letakkan dalam posisi yang tepat dan nyaman pada bagian wajah.
9.      apabila menggunakan (mouthpiece) letakkan secara tepat antara gigi dan lidah.
10.  bernafas secara normal lewat mulut. Secara periodic ambil nafas dalam dan tahan selama 2 sampai 3 detik sebelum melepaskan nafas.
11.  melanjutkan perawatan ini sampai obat habis ( antara 9 sampai 10 menit).
12.  Description: D:\nebulizer\Cara Pakai Nebulizer.jpgapabila pasien merasa pusing atau gelisah, hentikan perawatan dan istirahat selama kurang lebih 5 menit..




2.7 Kelebihan dan kekurangan
2.6.1 Kelebihan
·         Cocok untuk penderita asma, sesak napas kronik, batuk, pilek, dan gangguan saluran pernapasan.
·         Dosis yang dibutuhkan lebih kecil, sehingga lebih aman.
·         Mengobati peradangan saluran pernafasan bagian atas
·         menghilangkan sesak selaput lendir saluran nafas bagian atas
sehingga lendir menjadi encer dan mudah keluar
·         menjaga selaput lendir dalam keadaan lembab
·         melegakan pernafasan
·         mengurangi pembekakan selaput lender
·         mencegah pengeringan selaput lender
·         mengendurkan otot dan penyembuhan batuk
·         menghilangkan gatal pada kerongkongan
·         Uap yang dihasilkan tidak berbau dan mudah untuk pengobatan.
2.6.2 kekurangan
·         Dosis yang kurang tepat karena kurang tepat dalam menggunakan alat ataupun tekniknya.
·         Pemberian dosis tinggi dari beta agonis akan menyebabkan efek yang tidak baik pada system sekunder penyerapan dari obat tsb. Hipokalemia dan atrial atau ventricular disritmia dapat ditemui pada pasien dengan kelebihan dosis.
·         Alat aerosol atau adapter yang digunakan dan teknik penggunaan dapat mempengaruhi penampilan karakter dari ventilator terhadap sensitifitas system alarm
·         Penambahan gas pada ventilator dari nebulizer juga dapat menyebabkan kipas ventilator tidak berjalan selama proses nebulasi.







DAFTAR PUSTAKA

Silver, Dragon. 2011.Manfaat dan Kegunaan Nebulizer, (Online). http:/ /nebulizer/manfaat-kegunaan-nebulizer.html, diakses tanggal 7 Desember 2013.
Senoputra, Muh. Andrian. 2011.Artikel kesehatan mengenai Nebulizer, (Online). Http://nebulizer/artikel-kesehatan-nebulizer.html, diakses tanggal 7 Desember 2013.
Senoputra, Muh. Andrian. 2011. Nebulizer, (Online). http:// /nebulizer/nebulizer.html, diakses tanggal 7 Desember 2013.
Subentra,Muhammad.2010. Nebulizer, (Online). http://nebulizer/pemberian-nebulizer.html, diakses tanggal 7 Desember 2013.
Safur, Ahmad.2012. Nebulizer, (Online). http://nebulizer/penting tentang nebulizer.html, diakses tanggal 7 Desember 2013.
Sasha, anisa.2012. Suction dan Nebulizer, (Online). http ://nebulizer/SUCTION DAN NEBULIZER.htm, diakses tanggal 7 Desember 2013.
Mahlan.2009. Pemberian Inhalasi Dengan Nebulizer, (Online). http :// nebulizer/test.html.htm, diakses tanggal 7 Desember 2013.








                                               






0 komentar:

Posting Komentar