Senin, Mei 05, 2014

ungkapan hati 2



Jangan sampai pemikiran buruk orang lain terhadap kita membuat kita terpengaruh dan membuat kita berfikir bahwa kita seburuk itu. Kasian pada sosok di dalam sana. Yaitu jati diri kita.
Yang mengenali diri kita adalah kita sendiri, bukan orang lain. Hakikatnya mereka melihat output kita. mereka menilai apa yang tampak. Padahal ada sesuatu yang tidak tampak disana. Sesuatu itu letak dari niat kita. yaitu hati. Apa yang kita lakukan jika itu niatnya baik namun dianggap buruk oleh orang lain, maka itu hal yang memang sering terjadi.
Ini ceritaku..
Saat teman-teman mengatakan bahwa aku manja karena mereka menangkap dari pembawaanku dan kejujuranku tentang proses belajar melakukan pekerjaan rumah, aku hanya bisa senyum. Melakukan pembenaran bahwa mungkin aku terlambat belajar melakukan pekerjaan rumah. Mencuci baju sendiri baru aku lakukan ketika awal SMA, saat aku diharuskan untuk tinggal di sebuah kost. Ingat sekali waktu itu. Pertama mencuci baju merasa bingung bagaimana cara menuangka  deterjen. Bagaimana agar jari tidak iritasi akibat mencuci. Berbekal mengamati tiap kakak kost mencuci, akhirnya aku mendapatkan cara yang tepat untuk mencuci. Hehe… parah memang, tapi itulah proses. Yang kedua, tentang memasak. Karena selama aku tinggal dengan orang tua, aku selalu membagi tugas dengan ibuk. Beliau yang bertugas untuk memasak dan mencuci. Dan aku melakukan pekerjaan rumah selain itu. menyapu, menjemur pakaian, dan hal lain. Mungkin teman-teman yang lain duluan piawai melakukan hal itu semua, tapi aku baru melakukannya.
Soal memasak, bahkan cara menggoreng telur pun dan memecah telur baru belajar saat memasuki semester 1 kuliah.
Wajar ketika aku jujur masalah hal itu, mereka beranggapan bahwa aku adalah sosok manja. Anak terakhir yang tidak tahu sama sekali pekerjaan rumah. Aku hanya bisa diam mendengar pendapat mereka. Karena aku adalah orang yang paling mengetahui diriku sendiri. itu PR buat aku, bagaimana aku bisa membuktikan bahwa aku akan bisa melakukannya, seperti memasak. Aku mau belajar.

2 komentar:

  1. mirip 100% sama aku mbk dwi :D
    cuman klo mbk dwi brprosesnya duluan ^_^

    BalasHapus
  2. hehe,ya...mengakui kekurangan diri memang perlu, lalu... biarkanlah kesadaran akan kekurangan itu membuat kita lebih belajar

    BalasHapus