Senin, Mei 05, 2014

pertanyaan hati

Assalamu'alaikum...
Bismillaah...
selalu ingin kuucap cinta pada Tuhanku, Allah Sang pemilik rasa. Sang Maha Cinta yang sangat mudah untuk membolak balikkan hati hambaNya. Shalawat dan salam untuk Nabiku, Nabi Muhammad, suri tauladanku yang sampai kini kuikuti langkahnya....

"ketika ungkapan rindu dan cinta adalah doa, maka tidak ada rasa cinta yang tidak mulia". (diambil dari kata Azhar Nurun Ala)



kucoba untuk memahami setiap rasa yang timbul. yang ini tak biasa. kucoba bertanya pada hati. tapi nampaknya hati tak mau menjawabnya.
akhirnya... aku ikut terdiam. aku berfikir, aku tak usah menanyakannya. biar hati yang mengerti dan memahaminya. meskipun hati tak mau bicara, ada tindakan yang tercipta akibat hati. kau pasti pernah merasakannya... betapa kita tidak bisa untuk tidak memberi jika kita cinta. ya, jadi tak usah kau persoalkan ketika hati memilih diam.

ah, apakah aku sudah cukup dewasa untuk mengerti semua ini? yang aku tahu, urusan hati ini tak pernah tak rumit. ku bertanya pada hatiku lagi. semoga hati ini sabar untuk menjawab pertanyaan pemiliknya. sudahkah aku pernah merasakan rasa berbeda itu? rasa yang seperti luh... mengalir lembut. seperti ruh yang sangat halus menelusup relung jiwa. memberikan penghidupan.
kurasa....
kurasa...
mungkin
sudah
belum
sudah
belum
aku mulai menghitung kancing bajuku. ups.. salah, ini bukan permainan. ini serius. mungkin sudah, mungkin belum. ada banyak keraguan untuk mengambil sebuah kesimpulan. tidak semudah mengolah data percobaan. ini masalah yang abstrak. serba subyektif. asumtif. anggapan-anggapan yang itu terkadang tidak valid.

oh Allah... aku hanya ingin membangun cinta padanya... pada dia. dia yang tertulis di lauhl mahfuz. seseorang yang sekarang ada di belahan bumi mana, akupun tak tahu. dia yang namanya masih rahasia. dia yang selalu ada dalam setiap doa. akupun berharap begitu padamu. mendoakanku disini.

mengutip sedikit puisi tausiyah cinta.

"mungkin kita sedang memandang bulan yang sama. pandangan kita bertemu pada satu titik, yaitu bulan"

:) mungkin dia sedang melakukan hal yang sama denganku. mencipta baris indah, menyusun kata demi kata yang penuh makna.
untukmu yang aku tak tahu siapa namamu.... jaga hatimu. aku disini selalu menjaganya... menjaga kalbu.

#cerita apa hari ini?
*aku hanya cerita tentang pertanyaan pemilik hati, yang masih menunggu konfirmasi hati :)
2:22 at kost

0 komentar:

Posting Komentar