22 Desember 2014
Biarkan kita lupa bagaimana cara menyerah
Biarkan diri kita akrab dengan pemaknaan atas semua yang terjadi
Ajarkan pada diri bahwa kegagalan pun adalah sebuah kemenangan
Karena hati ini menang memaknai kegagalan sebagai cambuk perbaikan
diri.
Untukmu sahabat,
yakinlah bahwa setiap orang dikaruniai potensi diri berbeda-beda. Kita tak
harus menjadi seperti para juara olimpiade atau seorang atlet untuk menjadi
hebat. Cukuplah mensyukuri apa yang ada pada diri kita lalu mengembangkannya.
Kau harus percaya bahwa diri ini istimewa.
Terlalu sombong
buat kita ketika kita merasa bahwa waktu kita banyak dan kita bersedia menghabiskannya
dengan merenungi ketidakberdayaan kita. Terlalu angkuh untuk kita ketika kita
memilih terpaku melihat keberhasilan orang lain lalu tak belajar dari mereka.
Hidup ini
terlalu singkat untuk kita pakai sebagai gerak pasif, padahal dunia sudah sejak
lama ingin menyaksikan kiprah kita. Kita yang mengabdi dan kita si penebar
kebermanfaatan. Sampai kapan kita akan bertahan dari kesombongan dan keangkuhan
kita? Cukuplah kita sadar bahwa waktu ini sudah terlalu kita sia-siakan.
Bergerak atau tidak sama sekali. Meraih mimpi atau melihat orang lain meraih
mimpi. Hidup ini bukan soal mampu atau tidak mampu, tapi mau atau tidak mau.
Kau sedang
terpaku dengan masa lalu kah sekarang? Melihat ketidakberdayaan kita di masa
lalu? Menangisi ketidakmampuan kita mengenali potensi? Menyesali
kesalahan-kesalahan yang membuat kita menjadi orang yang biasa saja?
Sudah saatnya
kita berbalik badan. Terberkatilah kita yang masih diberi kekuatan untuk
menempuh jarak sejauh ini, di titik kita berdiri sekarang. Beruntung kita yang
masih bisa menghirup oksigen-Nya. Oksigen yang mahal sekali harganya ketika
kita tak bisa menangkap dengan baik dari udara yang selalu membersamai kita.
Tak ada pilihan lain, kita harus cekatan untuk mengambil langkah ke depan.
Biarkan masa lalu menjadi bekal pendewasaan karakter kita. Ambil maknanya,
jangan terpaku padanya. Tak apa jika kau ingin sesekali menolehnya, tapi
sesekali saja. Lalu tataplah ke depan, dan melangkahlah… jangan lupa tersenyum.
Karena akan muncul kekuatan ketika kita tersenyum. J
Untukmu yang
sempat berfikir untuk menyerah, fikirlah seribu kali. Hidup ini terlalu
berharga jika hanya ingin kita pakai sebagai perjalanan perenungan atas kesalahan-kesalahan
di masa lalu dan terpuruk karenanya. Kita begitu istimewa.. percayalah J
0 komentar:
Posting Komentar