Terperangkap dalam gelap
Bingung, takut, mengumpat, menerka-nerka,
khawatir, dan membuat kesimpulan tanpa pijakan.
Seringkali kita terperangkap dalam
gelap. Memaksa diri kita untuk terus mengeluh, mengumpat kegelapan. Kita sibuk
takut berada dalam kegelapan. Kekhawatiran terus menghampiri karena
menerka-nerka apa yang akan terjadi.
Dan akhirnya.. kita mengambil
kesimpulan dalam perangkap gelap. Kesibukan kita bukan untuk membuat cahaya
masuk tapi terperangkap dalam perasaan-perasaan di atas. Kita lupa bahwa
ternyata kita cukup mencari dan menemukan jendela yang ada di sebelah kita.
Cukup membukanya lalu kau akan menemukan cahaya.
Ah, terkadang kita lupa hal kecil
dan sederhana yang justru bisa memberikan kita cahaya.
6 februari 2015
0 komentar:
Posting Komentar