Selasa, Januari 13, 2015

Mungkin aku



Mungkin aku tak bisa berdiri di panggung itu,
Dengan senyum bangga menerima piala suatu kejuaraan,
Menerima selendang persembahan untuk seorang juara,
Mungkin aku tak bisa menjadi sosok penerima rentetan nilai tinggi di raport,
Lalu aku dengan bangganya berlari menghampirimu dan menunjukkannya.
Mungkin aku bukan sosok yang akan ada di antara para juara yang dengan itu kau akan dipanggil untuk mendampingiku di atas panggung.
Aku bukan seperti itu ayah, bunda
Izinkan aku membanggakanmu dengan cara lain ayah, bunda..
Aku memang tak bisa menjadi juara  lomba-lomba,
Namun izinkan aku selalu melakukan yang terbaik yang aku bisa.
Tak jarang aku begitu ingin membanggakanmu dengan cara itu.
Aku ingin suatu saat aku pun bisa menjadi juara seperti itu, lalu namamu dipanggil.
Dengan gagah dan anggun kaupun berjalan di atas panggung lalu memelukku.
Tapi semoga membahagiakanmu dan membanggakanmu tidak hanya dengan cara itu.
Semoga ukuran hebat manusia tak sama dengan ukuran yang kau punya, yah.
Dan semoga ukuran anak yang bisa membanggakan orang tua tidak hanya dengan menjadi juara lomba, bunda.
Karena sesuatu yang hebat tidak lantas kita harus menjadi sesuatu itu untuk dikatakan hebat kan?
Aku, aku akan menjadi manusia berbeda dengan potensi yang aku punya, mungkin aku adalah bunga yang paling berbeda di antara tanaman bunga di taman itu .
Tapi biarlah aku tetap menjadi bunga yang akan memberi warna pada taman itu.
Indah dengan warna yang kupunya.


20/12/2014 15 : 36 (akan dibukukan)

0 komentar:

Posting Komentar