Mungkin aku tak bisa berdiri di
panggung itu,
Dengan senyum bangga menerima
piala suatu kejuaraan,
Menerima selendang persembahan
untuk seorang juara,
Mungkin aku tak bisa menjadi
sosok penerima rentetan nilai tinggi di raport,
Lalu aku dengan bangganya berlari
menghampirimu dan menunjukkannya.
Mungkin aku bukan sosok yang akan
ada di antara para juara yang dengan itu kau akan dipanggil untuk mendampingiku
di atas panggung.
Aku bukan seperti itu ayah, bunda
Izinkan aku membanggakanmu dengan
cara lain ayah, bunda..
Aku memang tak bisa menjadi
juara lomba-lomba,
Namun izinkan aku selalu
melakukan yang terbaik yang aku bisa.
Tak jarang aku begitu ingin
membanggakanmu dengan cara itu.
Aku ingin suatu saat aku pun bisa
menjadi juara seperti itu, lalu namamu dipanggil.
Dengan gagah dan anggun kaupun
berjalan di atas panggung lalu memelukku.
Tapi semoga membahagiakanmu dan
membanggakanmu tidak hanya dengan cara itu.
Semoga ukuran hebat manusia tak
sama dengan ukuran yang kau punya, yah.
Dan semoga ukuran anak yang bisa
membanggakan orang tua tidak hanya dengan menjadi juara lomba, bunda.
Karena sesuatu yang hebat tidak lantas
kita harus menjadi sesuatu itu untuk dikatakan hebat kan?
Aku, aku akan menjadi manusia
berbeda dengan potensi yang aku punya, mungkin aku adalah bunga yang paling
berbeda di antara tanaman bunga di taman itu .
Tapi biarlah aku tetap menjadi
bunga yang akan memberi warna pada taman itu.
Indah dengan warna yang kupunya.
20/12/2014 15 : 36 (akan dibukukan)
0 komentar:
Posting Komentar