Kamis, Februari 05, 2015

hanya butuh waktu

“Kita hanya butuh waktu”, jawabku penuh dengan keyakinan
“tidak semudah itu. Aku sudah mengusahakannya jauh lebih lama dengan segala cara. Menghadirkan sosok baru. Tapi..”, dia tercekat tak bisa meneruskan kalimatnya
“percayalah, kita hanya butuh waktu.”
Dia tak bisa menjawab apapun saat ku bersikukuh untuk meyakinkannya. Bukankah kamu selalu mengatakan bahwa hidup ini adalah proses? Proses selalu membutuhkan waktu, bukan? dan tak ada pilihan lain kecuali kita menjalani prosesnya dan menikmati perih yang kita Cipta. Berusaha menyembuhkannya sendiri-sendiri. Karena meminta saling menyembuhkan hanya akan memintal benang semakin erat. Kita tahu bahwa semakin erat benang terpintal, kita akan lebih sulit lagi melepaskannya.
“apakah waktu memiliki obatnya?” dia menyodorkan pertanyaan yang sebenarnya dia jauh lebih berhak menjawab dan dia tau jawabannya.
“bukan waktu yang memiliki obatnya, tapi kita akan mampu mengobatinya sendiri dengan waktu yang kita punya.” Aku menjawab dengan jelas dan yakin. Belum yakin sebenarnya tapi meyakinkan diri sendiri. Karena keraguan pun muncul. Sama seperti dia. Tapi setiap luka mempunyai kesempatan untuk sembuh. Dan setiap sakit ada obatnya. Kita hanya perlu mencarinya, menemukannya.
Dia tertunduk menyerah. Sorot matanya menyetujui pernyataanku. Detik itu juga kita kembali ke rumah masing-masing tanpa kata pengantar untuk berpisah. Besok kita akan pergi masing-masing untuk meraih mimpi. Aku harus dikirim ke pelosok jawa untuk mengabdi. dan dia, dia pergi study abroad, seperti yang telah tertulis di pohon mimpi.
Kata perpisahan memang tak pernah terucap. Entah itu artinya kita sama-sama masih berkeyakinan akan bertemu dan bersama lagi. Atau justru memang kita tak pernah berani menghadapi kenyataan bahwa kita tak pernah siap berpisah. Membawa sepotong hati ini terlalu berat untukku. Jika aku bisa meminta, aku hanya ingin hatiku yang utuh. Bukan sepotong hatiku dan sepotong hatimu.


6 februari 2015
(akan dibukukan)

0 komentar:

Posting Komentar