Kamis, Maret 12, 2015

“dunia saya sudah selesai”, kalimat yang diucapkan oleh sosok inspiratif tentang hijrah dan hijab ini. lalu dia melanjutkan, “dunia sama Allah lebih dulu mana? Allah kan? Maka, peraturan-Nya yang harus kita ikuti dan taati. Jangan campurkan urusan-Nya dengan urusan duniamu.”

Aku berbicara sendiri dalam hati, bagaimana bisa dia dengan lantang menyatakan bahwa dunianya telah selesai?  Sebelum kita semua salah faham. Akhirnya dia melanjutkan dengan tutur tulus.

“bukan berarti saya hanya shalat saja ya… maksud saya disini, saya berusaha berjalan dengan lokomotif-Nya. ketika kita berbicara hijrah, maka makna yang dekat adalah sebuah perpindahan. Tidak harus dari buruk ke baik. Tapi hijrah itu bisa dari baik ke yang lebih baik. Beruntunglah yang berangkat dari yang baik. Tapi luar biasa yang bersedia berpindah dari yang kurang baik menjadi baik dan terus menjadi lebih baik.”

Itulah tutur wanita yang ada di depanku. Sosok yang sudah berani melepaskan sesuatu karena-Nya. merubah jalan hidupnya dan kembali pada lintasan-Nya. mengajak kita untuk yakin bahwa dunia adalah “mungkin”, dan akhirat adalah “pasti”. Hidup ini benar-benar hanya sekali. dan kita hidup dengan aturan yang menjaga kita. Tak perlu diragukan sedikitpun. Janji-Nya, aturan-Nya, jaminan-Nya, adalah PASTI.

Peggy melati Sukma, sosok inspiratif itu. Kau ingat bagaimana dia yang dahulu? Melihat teh Peggy yang sekarang, aku hanya bisa tercengang. Keputusan besar untuk hidup untuk-Nya. pesan teh peggy yang sering terngiang adalah “katakan bahwa apa yang kamu lakukan adalah… ini untuk-Mu. Ini untuk-Mu… ini untuk-Mu”, agar kita terus istiqomah ketika tantangan dalam melakukan kebaikan mulai menghampiri.

Dan satu pesan dariku, “siapapun kamu di masa lalu, kau berhak menjadi wanita shalehah, wanita yang lebih baik, terus menjadi lebih baik dari sebelumnya. Pastikan langkah kita ada pada lintasan-Nya. lintasan atas pandangan-Nya, bukan pandangan manusia”
Terima kasih karena sudah menuntunku sampai pada majelis ini, Rabb



Sebenarnya panjang, tapi ini hanya sekelumit. insyaAllah akan dilanjut di tulisan berikutnya.


0 komentar:

Posting Komentar